Penandatanganan MoU dan MoA antara perwakilan PT. Sanbe Farma, PT. Sapta Karya Megah, PT. Mensana dengan Rektor UMM dan didampingi Dosen Peternakan, FPP (dari kiri ke kanan) |
Sebagai bentuk komitmen menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian Peternakan memperbanyak kerjasama dengan Dunia Industri. Hal ini untuk memperkuat Kelas Profesional Unggas yang diselenggarakan oleh prodi ini. Sebelumnya di bulan Februrari, prodi ini telah melakukan Kerjasama dengan PT. Charoen Pokphand, kini tiga kerjasama ditandatangani dalam nota kesepahaman (MoU: Memorandum of Understanding) dan memorandum kesepakatan (MoA: Master of) antara FPP, UMM dengan PT. Sanbe Farma, PT. Mensana, dan PT. Sapta Karya Megah. Dalam MoA tersebut, ketiga industri tersebut bersedia mendukung pelaksanaan Kelas Profesional Unggas baik sebagai pengajar pada maupun penyedia magang.
Rektor UMM, Dr.Fauzan.MPd juga turut serta mendampingi penandatanganan MoU dan MoA ini. “Kerjasama ini sangatlah penting untuk mengimplementasikan slogan UMM Pasti, pasti lulus 4 tahun, pasti dapat kerja”, ujar Fauzan. Sementara menurut Dr.Ir.David Hermawan, MP.IPM, Dekan Fakultas Pertanian Pertanian, kegiatan Minggu kemaren (5/9) selain untuk membangun kerjasama, ketiga industri tersebut juga dilibatkan dalam lokakarya praktikum untuk merekonstruksi materi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Sehingga output dari praktikum nantinya bisa menjadi bekal sebelum mahasiswa mengambil Kelas Profesional Unggas.
Selain itu, kegiatan ini juga sangat diapresiasi oleh ketiga industri tersebut. Mereka berharap dengan adanya kerjasama ini, nantinya terdapat lulusan dari kelas ini yang langsung siap bekerja. Dari pada memperbanyak pelatihan yang mengarah pada beberapa keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja tetapi belum tentu bisa terserap dunia kerja, maka akan lebih baik jika memperbanyak program magang kerja. Dengan program magang maka membuka peluang industri untuk menyerap tenaga kerja setelah magang karena sudah memiliki pengalaman yang lebih baik. Dengan merekrut lulusan Kelas Profesional Unggas ini akan memangkas waktu dan dana training yang biasanya diberikan untuk karyawan baru.
Implementasi lebih lanjut pasca kegiatan ini adalah terwujudnya kerjasama riset antara dosen dan industri untuk memecahkan permasalahan di industri. Selain itu, ketiga industri menginginkan adanya sistem pengembangan sistem informasi. “Kerjasama ini tidak hanya untuk tiga industri ini. Sudah ada 9 mitra yang siapbekerjasama”, ujar Prof. Dr.Ir.Wahyu, MS., dosen Peternakan yang juga penanggungjawab kegiatan kerjasama ini. (RAN/hum)