PODCAST FPP- Sistem OHOP dukung Gerakan “Pangan dari Pekarangan”

Selasa, 29 September 2020 19:31 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

PODCAST FPP tentang "Family Farming" di Channel Youtube Fakultas Pertanian Peternakan UMM

     Podcast FPP yang ketiga ini masih mengambil tema pertanian yakni tentang “Family Farming”. Uniknya narasumber yang dihadirkan bukan berasal dari bidang budidaya pertanian, melainkan dari Perikanan yaitu Riza Rahman Hakim, SPi. MSc., dosen Prodi Akuakultur, FPP, UMM dengan dipandu Rista Anggriani, STP.MP.MSc sebagai host. Narasumber tersebut dipilih dikarenakan beliau merupakan pengusung konsep atau teknik bercocok tanam yang dikenal dengan sebutan OHOP (One House One Pond). Lokasi podcast kali ini dilakukan di kawasan Edu Park, UMM, karena Riza selaku narasumber merupakan Manajer Edu Park.

     Tema “Family Farming” ini dipilih dikarenakan pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin tahun semakin meningkat, tercatat pada tahun 2019 jumlah penduduk di Indonesia mencapai 267 juta jiwa. Keaadan ini menunjukkan kebutuhan akan pangan juga ikut meningkat. Akan tetapi, lahan garapan justru semakin terbatas, tergeser oleh kebutuhan pemukiman. Oleh karena itu, dibutuhkan “gerakan” untuk mendukung Kemandirian Pangan yang menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai level perorangan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar.

     Dalam Podcast kali ini, Riza mengenalkan suatu teknik OHOP yang sudah dikembangkannya beberapa tahun ini. Ide mengembangkan teknik ini terinspirasi ketika beliau mengambil studi Master di Kasetsart University, Thailand. Selepas lulus S2, beliau tertantang sebagai Akuakulturis (ahli budidaya perikanan) untuk memanfaatkan lahan sempit di rumahnya agar menjadi lahan yang produktif. “Saya mendesain tiap rumah untuk bisa memiliki 1 kolam”, ujarnya. “Saya kembangkan model kolam terpal bundar, dengan diameter 1 m dan tinggi 1 m, tapi bisa diisi ikan lele sampai 1000 ekor’, tambahnya.

     Riza juga mengembangkan sistem bionik yang merupakan gabungan biona (budidaya ikan) dengan aquaponik (budidaya sayuran) dalam 1 siklus. “Sayuran apa saja yang bisa dikombinasikan?”, tanya Rista. “Sayuran daun seperti sawi, selada, kangkung. 35 hari bisa panen terhitung dari waktu semai”, jawab Riza. OHOP ini cocok dilakukan di masa pandemi seperti sekarang, karena bisa dikerjakan di rumah. ”Ya istilahnya partner WFH, Work From Home”, guraunya. (RAN/hum).

Shared: