FPP-UMM Segera Lahirkan Dua Jurnal Baru
Fakutas Pertanian-Peternakan (FPP) UMM bekerja sama dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat-Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DP2M-DIKTI) mengadakan lokakarya pengelolaan naskah jurnal ilmiah di ruang 209 GKB I (14-17/7). Lokakarya ini merupakan program hibah jurnal yang memenuhi standar mutu dan tata kelola nasional 2010.
Menurut ketua pelaksana lokakarya dan ketua dewan redaksi, Wahyu Widodo bahwa acara tersebut bertujuan untuk mengembangkan jurnal yang dimiliki FPP agar mendapatkan akreditasi oleh Dikti. Jurnal yang dimiliki FPP saat ini adalah Jurnal Protein, namun pada tahun 2009 Jurnal Protein tersebut belum mendapatkan akreditasi ketika didaftarkan ke Dikti. "Kegagalan itu disebabkan oleh Jurnal Protein yang belum memenuhi standar," ungkap Wahyu Widodo.
Karena nama Jurnal Protein kurang sesuai dengan keilmuan yang ada di FPP, maka Wahyu Widodo berencana untuk meniadakan Jurnal Protein dan melahirkan dua jurnal yang baru, yaitu Jurnal Fakultas Ilmu Pertanian dan Jurnal Fakultas Ilmu Peternakan. "Dengan adanya dua jurnal tersebut, target kita untuk meningkatkan kualitas jurnal dapat tercapai," tutur wahyu.
sementara itu sekretaris pelaksana kegiatan, Hany Handajani menuturkan bahwa Jurnal Protein pernah mendapatkan akreditasi pada tahun 2002-2005, namun setelah ada aturan baru pada tahun 2006, jurnal itu belum bisa mendapatkan akreditasi. "Namun menurut Dikti Jurnal Protein tersebut layak untuk dikembangkan sehingga diadakanlah lokakarya ini," papar Hany.
Lokakarya yang berlangsung selama empat hari tersebut dihadiri oleh seluruh dosen FPP, dimana dua hari dilakukan untuk materi dan dua hari untuk praktek langsung (latihan_red). Ali Saukah, utusan dari Dikti dan Rosma Hasibuan utusan dari pembina jurnal hadir untuk mengisi materi pada hari pertama.
Setelah diadakannya lokakarya ini, wahyu berharap agar seluruh dosen FPP mau berperan serta terlibat aktif untuk menulis dan mengisi jurnal yang akan diterbitkan oleh FPP nantinya. Siti yuliana