Setelah mendapat penghargaan di PIMNAS, agar karya tersebut tidak diklaim pihak lain Program Studi Kehutanan mematenkan karya berupa poster hasil dari penelitian mahasiswa kehutanan UMM. Penelitian ini merupakan hasil dari proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang telah diperlombakan sebelumnya di tingkat Nasional. Tujuan pemberian lisensi dari karya yang telah dibuat adalah untuk memberi keamanaan bagi karya sehingga bilamana beberapa oknum memanfaatkan hasil ciptaan tersebut dapat menerima konsekuensi.
Poster yang berhasil dipatenkan, yaitu pertama Poster peta sebaran capung (Ordo Odonata) sebagai Bioindikator dalam upaya konservasi area perairan. Poster ini menggambarkan sebaran capung yang ada diperairan yang dijadikan sebagai bioindicator di perairan tersebut. Bisa kita ketahui bahwa capung merupakan serangga yang dapat menjadi indicator lingkungan tersebut tercemar atau tidak, karena keberadaan capung ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan air. Air yang tercemar dapat mengganggu siklus kehidupan capung.
Poster kedua, poster yang berjudul genus bakteri metanotrof dan pendekomposisi unsur hara pada hutan alam, produksi, dan agroforestry. Poster ini membahas tentang adanya genus bakteri yang dapat melarutkan gas metan dan dapat menyediakan unsur phospat yang tidak tersedia menjadi tersedia bagi tanaman. Genus bakteri Metanotrof dan Pendekomposisi Unsur hara di identifikasi pada 3 lokasi kawasan hutan (hutan alam, produksi dan Agroforestry) guna melihat kelimpahan bakteri tersebut terbanyak pada kawasan hutan yang seperti apa.
Poster keragaman vegetasi tegakan penyusun hutan alam raden soerjo, Studi Kasus Pencurian Kayu BKPH Sengguruh KPH Malang. Sedangkan poster ketiga Hal ini dapat memberikan informasi terkait keragaman vegetasi yang ada dikawasan tersebut. Sehingga dapat mengetahui beraneka ragam vegetasinya.
Poster sifat fisik dan kimia tanah pada implementasi perhutanan sosia, Poster pengelolaan berbagai bambu sebagai papan komposit. Poster ini memberikan gambaran tentang keadaan sifat fisik dan kimia tanah pada kawasan perhutanan sosial, poster ini memberikan informasi terkait tingkat sifat fisik dan kimia tanah dari kawasan Hutan Jati yang selanjutnya di gantikan menjadi kawasan perhutanan sosial. Setelah dilakukannya berbagai kegiatan bercocok tanam oleh masyarakat setempat apakah struktur tanah di kawasan tersebut dapat bertambah baik atau malah kebalikannya.
Poster kelima, poster yang berjudul Sifat Fisik dan kimia tanah pada implementasi perhutanan sosial, poster ini memberikan gambaran tentang keadaan sifat fisik dan kimia tanah pada kawasan perhutanan sosial, poster ini memberikan informasi terkait tingkat sifat fisik dan kimia tanah dari kawasan Hutan Jati yang selanjutnya di gantikan menjadi kawasan perhutanan sosial. Setelah dilakukannya berbagai kegiatan bercocok tanam oleh masyarakat setempat apakah struktur tanah di kawasan tersebut dapat bertambah baik atau malah kebalikannya.
Poster keenam, poster yang berjudul pengelolaan berbagai bambu sebagai papan komposit, poster ini memberikan gambaran tentang Papan komposit dari bambu yang mana merupakan gabungan yang terdiri dari dua material yaitu bambu Rampal, Ampel, Apus, Ori, Jawa dan plastik PVC yang dicampur dengan perlakuan khusus dengan berdasarkan (SNI 03-2105-2006) sampai terbentuk menjadi sebuah papan. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbandingan presentase 60:40, 65:35, 70:30. Pengujian yang dilakukan meliputi sifat fisik (kerapatan, kadar air, pengembangan tebal) sifat mekanik MOE (Modulus of Elasticity) dan MOR (Modulus of Rupture).