 |
|
KAJI FPP: Malik Fadjar (tengah) memberikan wejangan pada seluruh dosen FPP |
Banyak perguruan tinggi yang berlomba-lomba untuk menerapkan mental entrepreneur pada mahasiswanya karena dengan menjadi enptrepreneur, bangsa Indonesia akan sejahtera. “Entrepreneur merupakan inovasi FPP karena hal tersebut sangat penting bagi kesejahteraan,” tegas Malik Fadjar, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) dalam kunjungannya ke FPP di ruang 507 (29/6). Bagi sebagian orang, mereka lebih memilih untuk menjadi pengusaha daripada PNS.
Menurut Malik, perjuangan FPP bagus sekali, meski bukan hal mudah menghadapi berbagai tantangan, dan FPP telah melakukan perubahan yang berkesinambungan. Ini adalah peneguhan kembali FPP untuk menjadi lebih baik. Dalam perkuliahan, Proses Belajar Mengajar (PBM) dan praktikum harus dibenahi sehingga kualitas lulusan lebih bermutu.
FPP memiliki banyak dosen yang bergelar S3 sehingga bisa menjadi juru bicara UMM dalam hal entrepreneur. Konsep ketahanan pangan harus ada dalam FPP. Selain itu, FPP juga harus bisa merespon hal-hal berkaitan dengan ketahanan pangan. Ini bisa dilakukan jika SDMnya bagus dan FPP sudah memilikinya.
Dosen sebaiknya tidak hanya mengajar, tetapi juga melakukan penelitian, tentunya penelitian untuk institusi, tak hanya untuk dirinya sendiri, jadi harus ada kolaborasi. Ibaratnya, kalau mau masuk orbit, harus masuk dan melekat, tidak setengah-setengah. “Yang bisa membentuk FPP mejadi lebih baik hanya anda,” tandasnya.
