MALANG — Beberapa kelompok himpunan mahasiswa asal Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang berhasil meraih pendanaan bantuan PPK Ormawa 2023. Program Peguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) menjadi salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia yang menjadi program penguatan kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) memalui beberapa tahapan pembinaan oleh tim Ormawa setiap perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Program PPK Ormawa ini selalu diadakan setiap tahunya dalam rangka mengembangkan inovasi dan kreativitas dari setiap Ormawa di perguruan tinggi. Pada kesempatan tahun ini terdapat beberapa kelompok Ormawa Himpunan Mahasiswa dari Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang berhasil lolos mendapatkan pendanaan dalam program PPK Ormawa 2023. Ormawa tersebut diantaranya ada dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan/HIMATEKPA (1), Himpunan Mahasiswa Agribisnis/HIMAGRI (2) dan Himpunan Mahasiswa Perikanan/HIMAPERIK (3).
Inovasi serta pengembangan ide dan temuan yang khususnya ditujukan untuk kepentingan kehidupan masyarakat dalam PPK Ormawa ini menjadi topik yang sangat penting, karena hal tersebut akan menjadi penentu untuk kelolosan pendanaan. Semakin tinggi inovasi serta memiliki kontribusi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat maka peluang untuk lolos akan semakin besar. Dalam hal itu salah satu anggota Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEKPA) menuturkan bahwa judul yang mereka angkat yaitu “Mini Pilot Plan Dan Digitalisasi Pemasaran Sebagai Penerapan Smart Farming Pada Kelompok Tani Kakao Di Desa Ringinkembar Kabupaten Malang”. Pengembangan ide tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap proses fermrntasi biji kakao agar meningkatkan mutu sehingga pendapatan warga sekitar juga semakin bertambah.
Selain itu, inovasi serta ide dari Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) terlihat juga dari judul yang diangkat mengenai “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Agrowisata Melalui Optimalisasi Pengelolaan Dan Diversifikasi Tanaman Sayur Di Desa Pandesari Kabupaten Malang” dalam judul tersebut salah satu anggota HIMAGRI menjelaskan bahwa latar belakang pengambilan judul tersebut yaitu “karena agrowisata tempat kita ini nanti bukan sekedar tempat wisata melainkan juga tempat edukasi pertanian. Diversifikasi tanaman pada Agrowisata guna untuk mengetahui lebih banyak jenis tanaman, baik dari segi proses penanaman, pertumbuhan dan pemanenan” ucapnya. Sehingga luaran yang akan tercapai nantinya akan mewujudkan Desa Pandesari menjadi desa mandiri dalam mengelola agrowisata, adanya peningkatan pada pemasaran melalui media sosial dan terciptanya kolaborasi pada tokoh-tokoh masyarakat dengan pengelola agrowisata.
Tidak mau kalah dengan dua himpunan yang lain, Himpunan Mahasiswa Perikanan (HIMAPERIK) juga mengangkat judul yang tidak kalah menarik yaitu “Mengembangkan Desa Wisata Boonpring Melalui Inovasi Fish Edupark Berbasis Ikan Hias Air Tawar Di Desa Sanankerto Kabupaten Malang” latar belakang mengangkat judul tersebut “karena di desa tersebut terdapat sumber mata air yang cocok untuk budidaya ikan dan wisata boonpring yang ternyata setelah di survei wisata tersebut sepi pengunjung jadi tim ppk ormawa perikanan berniat untuk memajukan desa sanankerto serta wisata yang ada disana dengan sistem fish edupark. Harapan pencapaian setelah ppk ini berjalan berharap desa tersebut lebih maju dan wisatanya banyak dikenal masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga setempat” ucap salah satu anggota HIMAPERIK. Hal tersebutlah yang menjadikan HIMAPERIK UMM menjadi salah satu Ormawa yang juga lolos dalam pendanaan PPK Ormawa 2023.