Lab Experimental Farm FPP UMM, Berikan Solusi Berkurban Di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 01 Agustus 2020 09:25 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

Pengelola Lab dan dokter hewan (tengah) menerapkan protokol kesehatan ketika bertugas di Laboratorium Experimental Farm, FPP, UMM  

         Laboratorium Experimental Farm dibawah naungan Edupark, Fakultas Pertanian Peternakan (FPP), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menyediakan hewan kurban untuk Idul Adha 1441 H dengan fasilitas “full services”. Tidak hanya penjualan hewan kurban saja, tapi juga menyediakan fasilitas pemotongan, pencacahan dan pengemasan bahkan penyaluran dagingnya.

      Menurut Ali Mahmud, SPt. MPt selaku Kepala Laboratorium Experimental Farm, yang juga praktisi domba kambing dan pengurus Asosiasi Peternak domba kambing Indonesia menyatakan bahwa ternak yang dijual diberikan pemeliharaan yang khusus dengan pakan berupa silase dan komplit feed.  “Tahun ini kami menyediakan 3 ekor sapi terdiri dari 1 Limosin dan 2 jantan PFH, 18 ekor kambing, dan 38 ekor domba”, ujarnya. “Untuk sapi dan domba terjual semua, sedangkan kambing tersisa. Mayoritas pembeli dari dosen, karyawan UMM, dan masyarakat umum”, tambahnya.

 

 

Juru sembelih di Lab Experimental Farm ,FPP UMM memakai APD guna menerapkan protokol kesehatan selama pemotongan hewan kurban

    Selama proses pemeliharaan dan pra penyembelihan, hewan kurban diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan sekaligus dosen jurusan Peternakan, FPP, UMM, Prof. Dr. drh. Lily Zalizar, M.Kes. Selain itu dibantu juga oleh Dr. Ari Prima, SPt., MSi yang ahli pada bidang ilmu ternak ruminansia kecil. Proses penyembelihan pun mengikuti Biosecurity dan SOP experimental farm. Alat Pelindung Diri (APD) selama pemotongan dan penyembelihan pun dipakai seperti kacamata atau faceshield, tutup kepala, masker, sarung tangan karet, baju, celemek, dan sepatu boot. Ada 2 tempat pemotongan yang terpisah yakni out door untuk penyembelihan dan indoor untuk pengulitan, pencacahan, sampai packing. Sebelum pemotongan, para juru sembelih masuk ruang penyemprotan desinfektan.

 

 

       Respon positif dari pembeli hewan kurban pun dilontarkan. “Hewan kurban yang disediakan bersih dan gemuk gemuk dengan harga terjangkau. Apalagi dengan adanya fasilitas pemotongan dan pencacahan yang sesuai protokol kesehatan, sangat memudahkan untuk berkurban di masa pandemi ini”, ujar salah satu pembeli. (RAN/hum)

Shared: