Mahasiswa UMM Bikin Roti Pakai Okra Buat Penderita Diabetes Mellitus

Senin, 27 Mei 2019 10:59 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) meneliti pembuatan roti buat penderita Diabetes Mellitus (DB).

Roti itu dibuat dengan okra dengan nama Rita Ok atau roti tawar okra.

"Kami mencampur bahan roti dengan ekstrak okra," jelas Novita Dwi Mar'atusholihah, Ketua Kelompok, Minggu (26/5/2019).

Kelompok mereka adalah Novitasari, Anggun Nurani, Rehan Almira, mahasiswa prodi Ilmu Teknologi Pangan (ITP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Harapan mereka roti itu ramah buat penderita DB.

"Dengan memakai ekstrak okra, maka hasil rotinya memang beda. Yaitu agak teksturnya agak lembek," jelasnya.

Penggunaan okra, tanaman asli Afrika itu disebutnya untuk bahan tambahan sebagai penekan kadar gula pada roti.

Menurutnya, buah okra memiliki serat tinggi dan kandungan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan.

Sedang kandungan kimia dari okra diantaranya adalah 67,50% α-selulosa, 15,40% hemiselulosa, 7,10% lignin, 3,40% komponen pektik, 3,90% komponen lemak dan linin serta 2,70% ekstrak air. Efek kimia berfungsi sebagai antidiabetes.

Dijelaskan mahasiswa semester enam ini, penelitian itu ada yang sudah diujikan yaitu uji infifo dan yang akan diuji adalah uji serat.

Buah okra mudah ditemui di pasar tradisional dan supermarket dengan harga murah.

Dalam bahan itu selanjutnya akan diekstrak dalam bentuk gel. Gel tersebutlah yang akan dicampurkan dalam bahan pembuatan roti. Setelah itu roti akan melalui proses pembuatan roti pada umumnya.

Untuk PKM ini, Novita dkk dibantu dosen pembimbing Dr Ir Warkoyo MP.

Dalam penelitiannya ia berharap bisa mendapatkan informasi produk ekstrak buah okra yang mampu menurunkan kadar gula dalam darah.

Sehingga penderita DB bisa mendapatkan produk roti yang aman dengan penyakitnya

Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Zainuddin
Sumber: Surya Malang



 


 

Shared: