.JPG)
Sekali lagi, Fakultas Pertanian-Peternakan UMM membuat gebrakan baru. Ada yang berbeda dengan pelaksanaan yudisium pada periode kali ini. Yudisium kali ini dilaksanakan pada malam hari, serta turut mengundang orangtua atau wali dari calon wisudawan. Yudisium periode ke-87 dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Februari 2018 di Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) IV mulai pukul 19.30 WIB.
Selain melakukan gebrakan dari segi teknis pelaksanaan yudisium, ada satu lagi gebrakan yang dilakukan oleh FPP UMM. FPP UMM menjalin kerja sama dengan pihak Bank Jatim dalam release kartu alumni bagi para calon wisudawan. Peluncuran kartu alumni dengan menggandeng pihak swasta kali ini merupakan yang pertama di lingkungan UMM.
Pada periode kali ini, FPP UMM meluluskan 121 wisudawan terdiri dari 8 wisudawan dari program studi Agribisnis; 39 wisudawan dari program studi Agroteknologi; 12 wisudawan dari program studi Budidaya perairan; 33 wisudawan dari program studi Ilmu Teknologi Pangan; 11 wisudawan dari program studi kehutanan; dan 18 wisudawan dari program studi Peternakan.
.JPG)
Dekan FPP UMM, Dr. Ir. David Hermawan MP. IPM., turut bahagia atas keberhasilan FPP UMM meluluskan putra-putri terbaik menuju jenjang sarjana. Ucapan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya kepada FPP UMM. Pada kesempatan Yudisium kali ini pula, FPP UMM mengembalikan wisudawan kepada para orang tua. Penghujung sambutannya, Dekan FPP UMM tak lupa memastikan bahwasanya wisudawan ini adalah sarjana profesional yang mandiri dan siap berkarya untuk negeri.
Seperti halnya periode sebelumnya, pada periode kali ini terdapat lulusan terbaik yang dipilih berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif. Lulusan terbaik pertama, diraih oleh Tawaf Fani Russandi dengan IPK 3.89 dari program studi Kehutanan. Kedua, diraih Cynthia Paramita Astsari dengan IPK 3.88 dari program studi Agribisnis. Sedangkan peringkat ketiga, diraih oleh tiga orang lulusan dengan IPK 3.86 atas nama Rahmad Budi Raharjo dari program studi Peternakan; Yhon Ardayana dan Halim Akmal dari program studi Kehutanan. (GGP/FPP)
