Perolehan Medali Perak yang diraih mahasiswa Fakultas Pertanian-Peternakan UMM |
Ditengah kesibukan akan tugas perkuliahan tak membuat surut semangat mahasiswa fakultas pertanian dan peternakan untuk mengikuti ajang perlombaan. Ialah Muhammad Taqiyudin Rohana dan Febri Agung Setiabudiyang berhasil membawa medali perak dalam kejuaran pencak silat tingkat Internasional dan Febri dalam taekwondo ditingkat provinsi pada21-23 November silam. Febri yang masih sibuk dengan tugas perkuliahannya mengaku tidak mudah untuk memperoleh prestasi hingga saat ini. Berawal dari hobbinya mengikuti bela diri, momentum UKM Fair pada 2012 yang lalu menggugah hatinya untuk tetap melatih diri dan meningkatkan kemampuan yang ia miliki. Sistem pembinaan terdahulu yang berkali-kali belum mengizinkan ia untuk mengikuti pertandingan membuat mahasiswa berkacamata ini harus terkalahkan secara telak pada pertandingan awalnya pada pertengahan 2013 yang lalu. Febri mengaku tantangan terberat ialah kesiapan mental, meskipun secara rutin ia telah giat berlatih. Hingga kini peralihan asisten pelatih yakni Pak Dodok telah mengantarkan Febri untuk meraih kejuaraan. Jadwal latihan dua hingga tiga kali dalam satu hari terasa tidak membosankan karena kejuaraan merupakan ganjarannya. Latihan yang dilakukan setiap harinya tersebut tidak melulu dilakukan bersama pelatih, Febri mengaku rutinitas di pagi hari seperti jogging merupakan latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan fisik masing-masing individu. Selain Febri, prestasi dalam kejuaraan tingkat provinsi ini diikuti oleh dari Lutfi dari Agroteknologiyang memperoleh medali perak dan Nilam dari ITP memperoleh medali perunggu. Febri menyampaikan untuk memperoleh prestasi tidak sedikit yang diperjuangkan, selain melawan kebosanan dan waktu, latihan dan menjadikan proses tersebut sebagai kenikmatan merupakan bekal ia hingga saat ini.
Mahasiswa-mahasiswa mengaku tidak hanya gelar juara yang mereka dapatkan, namun serangakaian apresiasi menyambut mereka sepulang ajang-ajang pertandingan tersebut. Ucapan selamat dan sukses dari kemahasiswaan dan jajaran dekanat dilanjutkan dengan beasiswa berupa bebas tanggungan SPP-pun mereka dapatkan. Febri mengaku dengan prestasi tingkat nasionalnya ia memperoleh beasiswa 10 bulan