Perdana, FPP Gelar Yudisium Online di Masa Pandemi

Kamis, 03 September 2020 10:51 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

Dekan FPP, Dr., Ir. David Hermawan, M.P., IPM membuka acara Yudisium Online Periode II dan III Tahun 2020

     Masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang untuk menggelar Yudisium periode II dan III Tahun 2020. Yudisium dilakukan secara luring di ruang sidang FPP yang dihadiri oleh Dr., Ir. David Hermawan, M.P., IPM, selaku Dekan FPP didampingi oleh Wakil Dekan I, II, dan III, Kaprodi dan Sekprodi ke enam jurusan di FPP, beserta lulusan terbaik di periode ini. Sementara peserta yudisium yang lain mengikuti secara daring/online, live teleconference via aplikasi Zoom dan ditayangkan di channel Youtube Fakultas Pertanian Peternakan UMM. Peserta yang mengikuti yudisium secara luring tetap memperhatikan prosedur pencegahan penularan covid-19 seperti menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, serta menjaga posisi tempat duduk dengan jarak minimal 1 hingga 2 meter.

     Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FPP, Dr. Ir. Aris Winaya, MM., M.Si membacakan Surat Keputusan Dekan No E.6.i/294.a/FPP-UMM/IV/2020 dan No E.6.i/499.a/FPP-UMM/VIII/2020 tentang lulusan FPP pada Yudisium Periode 2 dan 3 Tahun 2020. Prodi Agroteknologi mempunyai lulusan sebanyak 7 dan 41 mahasiswa di periode 2 dan 3, sementara prodi Agribisnis 35 dan 33 mahasiswa, prodi TeknologiPangan sebanyak 17 dan 27 mahasiswa, prodi Peternakan sebanyak 27 dan 33 mahasiswa, sedangkan prodi Kehutanan dan Perikanan hanya mempunyai lulusan di periode 2 sebanyak 13 dan 100 mahasiswa.

     Bapak Aris Winaya juga menyebutkan lulusan terbaik FPP di 2 periode ini. Pada periode 2, terdapat 2 mahasiswa yang menempati peringkat ke 3 yakni Novitasari D.M dari prodi Teknologi Pangan dan Sailla Basamah dari Agribisnis dengan IPK 3,92. Sementara peringkat ke dua diperoleh Imas Dyah Irawati dari prodi Peternakan dengan IPK 3,95 dan peringkat pertama ditempati oleh Airin Rahma Nikita dari Teknologi Pangan dengan IPK 3,95. Pada periode 3, peringkat ke 3 ditempati oleh Ayunda D.P dari prodi Peternakan dengan IPK 3,94, peringkat ke dua diperoleh Rizky Renanda Andikayana dari prodi Agroteknologi dengan IPK 3,94 dan peringkat pertama ditempati oleh Miftahul Hasanah dari Agribisnis dengan IPK 3,96. “Pemeringkatan untuk lulusan terbaik tidak hanya berdasar pada IPK, tetapi juga dipertimbangkan dari waktu studi”, ujar Aris Winaya. “Semakin cepat masa studi dan semakin tinggi IPK nya, maka semakin bagus”, tambahnya.

     Respon peserta Yudisium Online kali ini mengungkapkan kesan yang positif. “Kegiatan yudisium dikemas secara online merupakan pilihan yang tepat dan efisien di masa pandemi ini”, ujar Novitasari yang juga lulusan terbaik kedua di yudisium periode 2. “Tetapi ada beberapa hal teknis yang harus diperbaiki seperti pemilihan warna background zoom dan pemanggilan nama peserta yudisium yang harus sinkron dengan gambar yang dimunculkan di zoom”, pungkasnya. (RAN/hum)

Shared: