Malang-Program Studi Peternakan melakukan lokakarya kurikulum Kelas Profesional Ruminansia bersama Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) sebagai keberlanjutan dari program Center of Excellence (CoE) yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada hari rabu (7/12) berlokasi di Hotel Kapal Garden, Sengkaling, Malang. Kelas Ruminansia ini merupakan kelas baru yang akan diilaunching untuk anggkatan 2020 di tahun mendatang. Kelas ini akan fokus belajar mengenai hewan-hewan seperti sapi dan kambing yang akan dimanfaatkan susu maupun dagingnya.
Pada kesempatan tersebut, mitra dari DUDI yang mengikuti kegiatan lokakarya adalah bapak Ir. Catur Nugroho Wicaksono, MP yang berasal dari PT. Fajar Taurus Farm yang bergerak dalam industri sapi perah. Kemudian ada bapak Yos Nardi Gilbert dari PT. Pesona Satwa Farm yang bergerak dalam bidang pembibitan kambing dan domba dan Bapak drh. Koko Wisnu Prihatin, M.Pt. perwakilan dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari. Untuk peserta dari UMM sendiri adalah dosen program studi peternakan yang tergabung dalam tim Kelas Profesional Ruminansia.
Kegiatan lokakarya dibuka oleh Wakil Rektor I UMM bapak Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. dan Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan UMM bapak Dr. Ir. Aris Winaya, MM, M.Si., IPU. Selain itu ada juga pemaparan materi oleh Ketua Lembaga Inovasi Pembelajaran (LIP) UMM bapak Dr. Mohammad Syaifuddin, MM dan Kepala Kantor Center of Excellence (CoE) bapak Dr. Ir. Damat, MP. Kegiatan lokakarya bertujuan untuk menghasilkan kurikulum yang akan digunakan pada Kelas Profesional Ruminansia. Keterlibatan DUDI dalam merumuskan kurikulum ini bertujuan agar nantinya lulusan yang dihasilkan oleh Kelas Profesional Ruminansia sesuai dengan kebutuhan DUDI sehingga meningkatkan serapan lulusan di dunia kerja. “Program CoE yang salah satunya adalah Kelas Profesional Ruminansia dilaksanakan dengan harapan dunia usaha dunia industri menjadi bagian dari kampus UMM untuk menghasilkan lulusan yang diinginkan oleh industri” Kata bapak Syaifuddin, Kepala Lembaga Inovasi Pembelajaran (LIP) UMM.
Para perwakilan DUDI mengapresiasi pembentukan Kelas Profesional Ruminansia yang dilakukan oleh Program Studi Peternakan. “dengan adanya Kelas Profesional Ruminansia, lulusan diharapkan lebih terampil di bidang teknikal tidak hanya memahami teori saja. Sehingga apabila lulusan terampil dalam bidang teknikal dan disupport oleh penguasaan teori, industri akan bisa mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan harapan industri.” tutur bapak Ir. Catur Nugroho Wicaksono, MP. Hal tersebut juga disetujui oleh bapak drh. Koko Wisnu Prihatin, M.Pt., “apabila lulusan kompeten dalam bidangnya, dalam hal ini pada bidang ruminansia, maka lulusan Kelas Profesional Ruminansia akan sesuai dengan kebutuhan industri”. Bapak Yos Nardi Gilbert juga menambahkan “Kelas Profesional Ruminansia ini berperan dalam menghasilkan lulusan yang berbasis pada Problem Based Thingking sehingga lulusan yang dihasilkan akan teruji mentalitasnya dan dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitas lulusan”.
Bu Etty sebagai ketua prodi peternakan mengharapkan kelas professional ini dapat menjalin kerja sama yang baik dengan mitra, menambah mitra dan juga untuk memperkuat jaringan dengan prodi peternakan. Selain itu, dapat menambah skill mahasiswa di bidang yang diminati mengenai ruminansia. Ketika lulus sudah mempunyai gambaran untuk mengembangkan usaha atau yang lainnya.