YAKINKAN: Nur Khayyi (kiri) menyampaikan kekagumannya pada FPP UMM didampingi Imbang Dwi Rahayu |
Sebelum menapaki dunia Perguruan Tinggi (PT), setiap siswa diperkenalkan bagaimana memilih kampus yang dapat menunjang masa depannya. SMA N 4 Bojonegoro pun tak ragu untuk menyarankan semua siswanya mendaftar di UMM, khususnya FPP.
Di awal acara, Dr. drh. Lili Zalizar, M.S., Pembantu Dekan (PD) I sekaligus dosen Peternakan menjelaskan secara singkat tentang UMM dan FPP di hadapan 200 siswa dan lebih dari 3 guru. “Di UMM, adik-adik tidak hanya belajar ilmu umum saja, tapi juga agama dan kepemimpinan. Untuk agama, ada mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Sedangkan kepemimpinan diajarkan dalam kegiatan Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK),” ungkapnya.
Dalam hal pembelajaran dan pengajaran di kelas, lanjutnya, selalu dipantau oleh kamera Close Circuit Television (CCTV). Mahasiswa FPP diajarkan kewirausahaan, sehingga sebelum lulus sudah dapat mandiri secara finansial. Ada juga mata kuliah bahasa Inggris yang disesuaikan dengan jurusan masing-masing. Jadi, misalkan jurusan Pertanian, bahasa Inggrisnya berhubungan dengan pertanian.
“UMM juga memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengikuti beasiswa pertukaran pelajar ke Eropa yang disebut Erasmus Mundus, di mana UMM merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yang mendapatkannya, dan juga Summer Jobs atau kursus bahasa Inggris sambil bekerja paruh waktu di Amerika,” terangnya .
Untuk Summer Job, ia mengimbau pada calon mahasiswa baru agar tidak lupa untuk pulang, karena biasanya mahasiswa yang mengikuti program tersebut betah tinggal di Amerika. Selain program pertukaran pelajar, banyak beasiswa yang ditawarkan UMM, diantaranya adalah Toyota Astra, BBM, dan lain-lain. “Adik-adik juga akan dibekali pelatihan internet, agar tidak gaptek, karena seringkali tugas perkuliahan yang diberikan oleh bapak ibu dosen dikumpulkan melalui internet,” jelasnya. Fasilitas yang disediakan UMM juga beragam, seperti lapangan sepak bola, wahana fotografi, wahana menulis, dan lain sebagainya.
FPP merupakan fakultas yang banyak diminati calon mahasiswa. Bahkan, banyak mahasiswa yang diincar perusahaan sebelum lulus. Mahasiswa FPP juga dilatih sebagai pengusaha, dan kebetulan mereka sudah memiliki mental pengusaha. Lebih lanjut, Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Peternakan menjelaskan bahwa wirausaha adalah kurikulum yang ditonjolkan dalam FPP, salah satunya Peternakan. “Jumlah mahasiswa dan dosen proporsional, dan lulusan kami beri wawasan tentang wirausaha,” ujarnya.
Praktik Usaha Pertanian (PUP) merupakan salah satu mata kuliah unggulan karena di PT lain belum ada, dan Peternakan juga memiliki banyak relasi, baik dengan alumnus maupun perusahaan, salah satunya P.T. Wonokoyo. “Kami selalu menjalin kerjasama dengan jaringan alumni sehingga informasi tentang dunia kerja selalu baru,” kata dosen pengampu mata kuliah Biokimia itu.
Nur Khayyi selaku Kepala Sekolah menyarankan agar siswanya memilih UMM sebagai tempat studi setelah SMA. ”UMM merupakan kampus yang memiliki visi dan misi meningkatkan mutu yang berbasis Al Qur’an dan Hadits. harapan saya datang kesini bisa jadi pertimbangan anda untuk masuk UMM,” tegasnya yakin. Di UMM, lanjutnya, mahasiswa dididik menjadi manusia unggul yang bersumber Islam, sehingga sangat diharapkan bisa merubah bangsa ini.