 |
| Prodi Teknologi Pangan, FPP berhasil meraih bantuan program MBKM |
Program studi Teknologi Pangan yang merupakan lingkup di FPP berhasil meraih Bantuan dari Kemendikbud untuk Program Kerjasama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) berdasar surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 2087/E2/BP/2020.UMM termasuk salah satu dari 184 Perguruan Tinggi yang mendapatkan pendanaan program tersebut. Program Kerjasama Kurikulum MBKM merupakan kebijakan baru di bidang pendidikan tinggi, yang memberikan kesempatankepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran seperti magang/prakterk kerja, pertukaran pelajar, kuliah kerja nyata tematik, studi/proyek independen, kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, penelitian/riset, dan asistensi mengajar di satuan pendidikan. Selain itu mahasiswa juga diberikan kebebasan untuk mengikuti kegiatan belajar di luar program studinya di dalam perguruan tinggi yang sama dengan bobot sks tertentu.
Prodi yang mendapat bantuan ini harus melakukan upaya dan tindakan nyata dalam melakukan reorientasi kurikulum program studinya dalam berbagai bentuk kerjasama dengan mitra yang mendukung pelaksanaan program MBKM. “Alhamdulillah, prodi Teknologi Pangan lolos sebagai penerima bantuan MBKM. Semoga 3 bulan ke depan, dimudahkan pelaksanaannya sehingga target luaran bisa tercapai”, ujar Mochammad Wachid, STP.MSc selaku Ketua Program Studi Teknologi Pangan. Menurut Wachid dalam program kurikulum MBKM tersebut terdapat beberapa luaran yang ditargetkan, yaitu kurikulum yang mengarah kepada kerjasama antara perguruan tinggi dengan industri, kerjasama antar prodi dalam satu perguruan tinggi, kerjasama prodi yang sama dengan beda perguruan tinggi, ataupun kerjasama dengan prodi yang berbeda dengan perguruan tinggi yang beda pula
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FPP, Dr. Ir. Aris Winaya, MM., M.Si, menyatakan tiap Perguruan Tinggi dibatasi hanya 10 prodi yang bisa mendapat bantuan program MBKM. Aris juga mengungkapkan bahwa program bantuan MBKM dengan dana hibah yang akan diterima adalah maksimal Rp60 juta per masing-masing prodi yang lolos. “2 prodi di UMM berhasil meraih bantuan tersebut dan suatu kebanggaan salah satu prodi yang lolos berasal dari FPP”, ujarnya. (RAN/hum)
