Satu-Satunya, UMM Beri Maba FPP Beasiswa Kerja

Jum'at, 23 Juli 2010 12:18 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

Satu-Satunya, UMM Beri Maba FPP Beasiswa Kerja

            Demi menjaring Mahasiswa Baru (Maba), UMM menurunkan Beasiswa Kerja untuk tahun akademik 2010/2011 ini (5-25/5). Beasiswa yang ditujukan ke calon Maba itu direspon positif oleh pihak Fakultas Pertanian-Peternakan (FPP). Pasalnya, hanya FPP yang diberikan keistimewaan itu oleh kampus putih.

            Beasiswa kerja yang dimaksud akan membebaskan 18 Maba FPP dari semua biaya, seperti DPP, SPP, Her-registrasi, pun akan diberi pula biaya hidup selama empat tahun. Syarat yang diperlukan tidak susah, yakni memiliki nilai UAN rata-rata di atas tujuh, dari keluarga yang tidak mampu, memiliki banyak prestasi non-akademik, dan memiliki motivasi belajar tinggi.

            Meskipun syarat yang diajukan mudah, mereka yang mendaftar harus siap bersaing dengan puluhan bahkan ratusan pendaftar lain yang tidak kalah pintarnya. Pasalnya beasiswa ini terbuka buat siapa saja dan dari mana saja. Apalagi, setelah lulus si penerima beasiswa akan diberi jaminan pekerjaan.

            Menanggapi hal itu, Pembantu Dekan (PD) III FPP, Muhammad Sobri memberikan tanggapan positif mengenai beasiswa yang baru dicanangkan awal Mei itu. Menurut Peraih Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 2009 atas temuan biskuit kelinci itu, adanya beasiswa ini untuk menstimuli minat Maba untuk bergabung di FPP. ”Kami memiliki enam jurusan, bagi yang dinyatakan diterima beasiswa kerja, maka bisa memilih salah satu jurusan yang ada. Setiap jurusan, kami menyediakan tiga kuota mahasiswa untuk beasiswa ini,” ungkap Sobri.

            Sobri menambahkan jika beasiswa ini telah diinformasikan ke semua sekolah-sekolah SMA, baik melalui sosialisasi langsung, internet, maupun dengan mengirim brosur ke pihak sekolah. Yang jelas, lanjutnya, beasiswa ini banyak diminati siswa. ”Belum ada seminggu brosur itu tersebar, sudah banyak siswa yang mendaftar. Dan rata-rata nilai mereka di atas 8, bahkan ada yang 9. Mereka ada yang dari Bojonegoro, Brebes, Kediri dan banyak lainya,” paparnya. Siti_yuliana

                       


Shared: