Stadium General FPP: Hadirkan Dua Alumni Sukses

Rabu, 28 September 2011 12:39 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

Manager PT. Bumitama Gunajaya Agro Rudi Ismanto, SP dan Manajer Pemasaran PT. Pookphan Tri Joko SPt

        

Malang (28/09/11).  Menginjak minggu kedua perkuliahan, Fakultas Pertanian-Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang menyelenggarakan Stadium  General  bagi seluruh mahasiswa dan dosen.  Dalam stadium general kali ini menghadirkan dua alumni sekaligus, yaitu: Rudi Ismanto, SP (alumni Faperta tahun 1996 yang sukses menjadi  salah satu Manajer di PT Manager PT Bumitama Gunajaya Agro, Kalteng) dan Adi Joko Laksono, S.Pt. (alumni Fak. Peternakan tahun 2000 yang sukses menjadi salah seorang Manajer Pemasaran di Perusahaan Perunggasan terkemuka, PT Charoen Pookphand).

 

 

“Setiap hari Rabu, sudah kami desain mengosongkan kuliah pada jam ke 5 – 7, dengan tujuan untuk melakukan koordinasi, kuliah tamu, seminar dan kegiatan ilmiah lainnya”, kata Dr. Ir. Damat, MP, dekan FPP dalam sambuatannya.  “Kuliah tamu dengan menghadirkan alumni sukses ini kami harap memberikan inspirasi dan semangat bagi para mahasiswa, karena akan diceritakan tentang Success Story para alumni yang saat ini berjibun dan tersebar di seluruh penjuru dengan profesi kerja di bidang pertanian secara umum”, sambungnya.

 

Rudi Isamanto, yang juga berdarah Arema, menceritakan bahwa karier yang diperoleh sekarang merupakan hasil kerja keras tak pernah putus, semenjak masih kuliah.  Dia seaktu kuliah memang aktivis kjampus dan sempat beberapa kali menjadi asisten praktikum.  “Untuk dapat bersaing dengan lulusan lain, prinsipnya harus struggle.  Perencanaan karier sangat penting.   Dan itu harus sudah ada sejak masih di bangku kuliah”, kata Rudi dalam sesi “testimony” tentang sukses berkariernya.  “ Saudara jangan minder.  Saudara sangat tepat kuliah di bidang Pertania, karena peluang kerja sangat luas.  Indonesia adalah Negara agraris dengan potensi luar biasa, sementara banyak mahasiswa lain yang tidak tertarik memajukan pertanian Indoensia, tambahnya.


Lebih kanut dinyatakan kalau pengembangan karier itu tergantung empat fackor, yaitu: diri sendiri, keluarga, lingkungan sosial, dan kesempatan kerja yang ada.   Khusus kesempatan kerja, sebetulnya di bidang Pertanian masih sangat membutuhkan sarjana yang handal.  “Ingat bahwa kita kerja pertama tidak seperti  kehidupan di sinetron.  Seperti perkebunan yang lokasinya jauh di pedalaman, posisi jabatan yang tidak langsung bagus, atau bahkan lapangan pekerjaan bisa jadi tidak sesuai harapan kita” sambungnya.


Senada dengan yang diutarakan Rudi, alumni Peternakan Adi Joko Laksono yang kelahiran Bojonegoro itu juga menyatakan bahwa lapangan pekerjaan bidang peternakan amat sangat luas.  “Sekarang ini justru perusahaan yang mencari tenaga kerja ke kampus-kampus”, katanya.  Joko menyarankan kalau sukses bekerja, perlu membangun link sewaktu kuliah.  Caranya? Dengan aktif di organisasi kemahasiswaan, menjadi asisten, mengikuti pelatihan-pelatihan bidang peternakan, serta berusaha mempraktekkan teori dengan kondisi lapang. 

 

“Faktor kegagalan utama para pencari kerja adalah pada saat interview”, jelas Joko.  Untuk dia menyarankan agar mahasiswa diberi bekal trik-trik menjalani interview, terutama menjelang diwisuda.  Dengan trik-trik yang dapat mendatangkan alumni sebagai narasumber, maka lulusan setidaknya sudah mempunyai gambaran dan mampu mempersiapkan interview dengan baik.   Dalam testimoninya, Joko juga menyatakan bahwa dunia peternakan adalah dunia industry.  “Jangan bayangkan menjadi peternak yang kumal, hanya punya 30 ekor ayam, penuh kotoran ayam, berkeringat, naik sepeda motor atau peternak yang gaptek.  Sarjana peternakan, kalau toh jadi peternak, tentu saja peternak yang professional, kaya, dan mempunyai perusahaan, serta tidak gagap teknologi”, imbuhnya.


Di akhir stadium general yang dipandu oleh kandidat Doktor Perikanan, Ir. David Hermawan, MS ini kedua alumkni menawarkan konsep kerjasama ikatan dinas Praktek Kerja Lapang.  Saat ini yang sudah ada MoU adalah Ikatan Dinas PKL di Perusahaan Kelapa PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA), Kalteng . BGA menawarkan kerjasama Ikatan Dinas PKL bagi mahasiswa yang mempunyai, bersedia PKL selama 3 bulan di Learning Center.  Fasilitas yang diberikan adalah gaji bulanan selama PKL, uang transport kapal dan bus PP, bantuan SPP Rp.  500.000/SMT dan TA beasiswa Tugas Akhir sebesar Rp. 750.000,-.  Setelah lulus alumni yang sudah PKL dapat langsung diikat kerja di perusahaan BGA.


“Ini peluang yang luar biasa bagus bagi seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian-Peternakan UMM untuk dapat jaminan kerja setelah lulus”, kata Damat.
Shared: