Tempuh Bela Negara, Mahasiswa FPP Menjadi Contoh Super Agility UMM dalam Pembukaan Student Day UMM

Senin, 15 Maret 2021 17:55 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

Mahasiswa FPP (kanan) dan Ary Ginanjar Agustian (kiri) dalam Pembukaan Student Day yang ditayangkan pada channel UMMtube

     Mahasiswa FPP Tahun Akademik 2020/2021 yang sedang mengikuti bela negara di Rindam V Brawijaya berkontribusi pada pembukaan Student Day dengan memberikan Yel Yel penyemangat melalui Zoom. Hal ini sesuai dengan tema Student Day kali ini yang mengusung “Menyiapkan Kepribadian Tangguh dalam Menghadapi Tantangan dan Ketidakpastian Global”. Tema ini disampaikan oleh Tokoh ESQ, Dr. Ary Ginanjar Agustian yang hadir secara virtual pada Pembukaan Student Day kemaren (14/3).

     Selama kegiatan tersebut, Ary menyampaikan 5A untuk menjadi pribadi yang tangguh yang disebut sebagai Super Agility UMM. A yang pertama adalah change Agility yakni kemampuan beradaptasi dengan perubahan apapun. Diikuti A yang kedua yaitu mental Agility yang menunjukkan kemampuan bertahan dalam kondisi apapun. Sementara people Agility menjadi A yang ketiga yang mengartikan bahwa mahasiswa harus mampu bekerjasama dengan siapapun. “Dua A yang terakhir adalah learning Agility dan result Agility yang mengharuskan kalian untuk memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat serta mampu untuk tetap berprestasi dalam kondisi apapun,” ungkap Ary. Sehingga tak heran, Dekan FPP mengadakan kegiatan bela negara untuk mahasiswa angkatan 2020/2021 untuk menjadikan super agility UMM.

     Selain diikuti mahasiswa UMM secara luring, Student Day juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa semester 2 di DOME bersama dengan para pimpinan UMM seperti Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan dan Kaprodi. Kegiatan inipun ditayangkan di channel Youtube UMM (UMMtube). Rektor UMM, Dr.Fauzan, MPd membuka kegiatan tahunan ini dengan memberikan pernyataan bahwa Student Day wajib diikuti oleh mahasiswa baru. “Mahasiswa yang hadir di UMM pada hakekatnya membawa potensi intelektual maupun yang berbasis minat bakat yang kompleks,” ujar Fauzan. “Untuk itu selama mengenyam pendidikan di UMM, tidak ada pilihan lain selain harus menjadi manusia yang berprestasi,” tambahnya. (RAN/hum)

Shared: