UMM Kucurkan Beasiswa bagi Camaba Berprestasi

Jum'at, 23 Juli 2010 12:26 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

UMM Kucurkan Beasiswa bagi Camaba Berprestasi

            Silaturrahim orangtua/wali calon mahasiswa baru (camaba) dengan pihak universitas tahun ini kembali digelar di Dome UMM, (30/5). Selain sebagai ajang saling mengenal dan mempererat kekeluargaan, kali ini UMM memberikan penghargaan berupa Beasiswa Perluasan Akses Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi (PHKI) 2010 dan Beasiswa Sumber Dana Alumni kepada camaba berprestasi gelombang pertama.

            Camaba terpilih penerima beasiswa PHKI tersebut antara lain Muhammad Mashuri (Ilmu Pemerintahan), Nur Aisyah (Pendidikan Biologi), Bagus Prawira Trihananto (Teknik Informatika), Muhammad Choirul Anam (Agroteknologi-FPP), dan Ahmad Rusydi (Ilmu dan Teknologi Pangan-FPP). Kelimanya nanti akan menerima kemudahan dalam proses akademik di UMM antara lain bantuan biaya hidup delapan semester, tunjangan buku, hingga keringanan biaya lain dalam kegiatan akademik.

            Sedangkan beasiswa alumni diberikan bagi sepuluh camaba peraih nilai tertinggi tes seleksi mahasiswa baru gelombang pertama tiap fakultas. Kesepuluhnya antara lain Husnul Khotimah (Fakultas Agama Islam), Dian Kartika (FISIP), Vidia Widiasuti (FKIP), Mohammad Andoyo (Fakultas Hukum), Rizky Firdaus Habibie (Fakultas Teknik), Mohammad Sutrisno (Fakultas Ekonomi), Dewi Inawati (Fakultas Pertanian-Peternakan), Rahmawati Pratiwi (Fakultas Psikologi), Devi Dewanti (Fakultas Kedokteran), dan Amalia Ayuningtyas (Fakults Ilmu Kesehatan).

            Berkesempatan membacakan keputusan rektor, Pembantu Rektor (PR) III Joko Widodo menekankan, mahasiswa harus dihargai dalam tiap prestasinya. Salah satu wujudnya adalah beasiswa yang diberikan kali ini sebagai  motivasi dan lecutan untuk meraih prestasi-prestasi berikutnya.

            Kepada seluruh hadirin, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) UMM, Malik Fadjar turut berpesan agar serius mendukung kesuksesan masa depan putra-putrinya. Pasalnya, masa depan merupakan milik generasi selanjutnya yang akan berkiprah 10 hingga 20 tahun ke depan.

            “Dengan pendidikan, mari kita antarkan mereka menjadi generasi yang lebih baik dari sebelumnya,” tutur Malik.

            Selanjutnya, Rektor UMM Muhadjir Effendy memandu sesi dialog dengan orang tua/wali. Menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan, rektor meyakinkan bahwa UMM akan terus berusaha meningkatkan akreditasi baik tingkat fakultas maupun universitas, terus memperluas kesempatan beasiswa, serta menambah fasilitas pembelajaran yang contohnya Proyek Rumah Sakit Pendidikan UMM yang tengah berlangsung. Siti Yuliana

             

 


Shared: