Yudisium Online Periode IV Tahun 2020, FPP luluskan 122 mahasiswa

Selasa, 08 Desember 2020 10:43 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

Dekan FPP membuka Yudisium Online Periode 4  Tahun 2020 

     Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang menggelar Yudisium periode IVTahun 2020. Seperti periode sebelumnya, peserta yudisium mengikuti kegiatan yudisiumsecara daring live teleconference via aplikasi Zoom dan ditayangkan di channel Youtube Fakultas Pertanian Peternakan UMM. Sementara Dekan FPP,  Dr., Ir. David Hermawan, M.P., IPM, didampingi oleh Wakil Dekan I, II, dan III, Kaprodi dan Sekprodi ke enam jurusan di FPP, beserta lulusan terbaik di periode inihadir secara luring di ruang multimedia FPPdengan menerapkan protokol kesehatan.

     Pada yudisium tersebut, Dekan FPP membuka kegiatan dengan memberi wejangan. “Sekalipun kalian sudah lulus dan berada diluar, jas merah itu masih melekat. Jadi junjunglah martabat almamater, dan buktikan bahwa alumni FPP menjadi sarjana yang sujana”, ujar David. Sedangkan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FPP, Dr. Ir. Aris Winaya, MM., M.Si membacakan Surat Keputusan Dekan No E.6.i/731.a/FPP-UMM/XI/2020tentang lulusan FPP pada Yudisium Periode 4 Tahun 2020. Prodi Agroteknologi meluluskan sebanyak 15 mahasiswa, prodi Agribisnis 17 mahasiswa, prodi TeknologiPangan sebanyak 45 mahasiswa, prodi Peternakan sebanyak 31 mahasiswa, sedangkan prodi Kehutanan sebanyak 9 mahasiswa dan Budidaya Perairan sebanyak 5 mahasiswa.

     Bapak Aris juga menyebutkan lulusan terbaik FPP di periode ini. Pada periode 4, mahasiswa yang menempati peringkat ke 3 yakni Anisa Novianti, dari prodi Agroteknologi dengan Indeks Kelulusan 4,80. Sementara peringkat ke dua diperoleh Ari Nadya Ningtyas dari prodi Kehutanan dengan Indeks Kelulusan 4,83 dan peringkat pertama ditempati oleh Hanim Inayatur Robbiya dari Agroteknologi dengan Indeks Kelulusan 4,84. “Mengerjakan skripsi di masa pandemi, sungguh menjadi masa yang tak terlupakan. Terima kasih kepada UMM, yang telah memberikan pengalaman yang begitu banyak, baik di bidang akademik maupun non akademik”, ucap Hanum. (RAN/hum)

Shared: