Prestasi membanggakan ditorehkan oleh UMM sebagai 10 PTN-PTS penerima dana PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka). Hibah PKKM ini diberikan untuk 4 prodi di UMM, yang 3 diantaranya merupakan prodi yang berada di Fakultas Pertanian Peternakan. Ketiga prodi tersebut diantaranya Teknologi Pangan, Peternakan, dan Budidaya Perairan. Dengan perolehan hibah untuk 3 prodi ini, maka FPP bisa menjadi fakultas peraih PKKM terbanyak di Indonesia, dengan catatan fakultas-fakultas di PTN-PTS lainnya hanya terdiri dari 1-2 prodi saja yang mendapatkan dana ini.
Total hibah PKKM yang diraih oleh FPP sebesar 5,5M dengan rincian 2,3M untuk Teknologi Pangan, 2 M untuk Peternakan dan 1,2M untuk Budidaya Perairan. Menurut Dr.Ir. Aris Winaya, MM.MSi selaku Wakil Dekan I FPP bidang akademik, ketiga prodi tersebut mempunyai konektivitas yang cukup bagus bersama industri. “Modal inilah yang nantinya bisa mensuport kurikulum prodi tersebut, sehingga kedepannya mahasiswa bisa terekognisi dengan industri”, ujar Aris.
Tantangan terbesar dari hibah PKKM ini adalah membuat target kegiatan yang jelas karena melibatkan industri dan masyarakat. Program ini memiliki 8 indikator kinerja utama (IKU) diantaranya kesiapan kerja lulusan, mahasiswa dan dosen di luar kampus, kualifikasi dan penerapan riset dosen. Selain itu, terdapat hal-hal yang terkait kemitraan, pembelajaran dalam kelas hingga akreditasi Internasional. “Semoga dengan hibah PKKM ini, mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen’, ungkap Sri Winarsih, Kaprodi Teknologi Pangan. “Ini tantangan berat karena dalam waktu singkat, harus mampu mencapai 8 IKU. Tapi harus tetap optimis”, imbuh Ganjar Adhywirawan selaku Kaprodi Budidaya Perairan. (RAN/hum)