Gelar Ujian Sidang Skripsi dengan External Examiner, FPP Siap Menjadi Fakultas Bereputasi ASEAN

Rabu, 11 November 2020 19:46 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

  
Ujian sidang skripsi menghadirkan external examiner secara virtual, Nor Akma Ismail, MSc dari University Malaysia Trengganu

     FPP kali pertama mengadakan ujian sidang untuk mahasiswa S1 dengan mengikutsertakan external examiner secara virtual sebagai salah satu tim penguji. Hal ini dilakukan sebagai terobosan dalam rangka mewujudkan misi sebagai fakultas yang bereputasi ASEAN pada tahun 2030. Kegiatan ini juga merupakan program kerja UMM untuk Internasionalisasi program studi, lembaga, dan pusat studi.

     Ujian sidang ini diadakan pada Kamis, 22 Oktober 2020 di ruang multimedia FPP. Nor Akma Ismail, MSc yang berasal dari University Malaysia Trengganu, Malaysia menjadi external examiner untuk mahasiswa dari jurusan Teknologi Pangan bernama Rizki Khoirun Nisa, dengan dosen pembimbing I Prof. Dr.Ir Noor Harini, MS dan Rista Anggriani, STP.MP.MSc sebagai dosen pembimbing II. Selain itu,  Dr.Ir.Damat, MP melengkapi sebagai dosen penguji internal. Judul skripsi yang diuji adalah “STUDY OF CARRAGEENAN EXTRACTION FROM SEAWEED (Eucheuma cottonii) WITH COCONUT WATER FROM TWO VARIETIES AND EXTRACTION TEMPERATURE AND THE APPLICATION ON CHICKEN MEATBALLS”.

 

     Kegiatan ujian kali ini berlangsung selama 1,5 jam, diawali dengan presentasi hasil penelitian selama 20 menit, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian komentar dari masing-masing penguji selama 1 jam, dan terakhir pengumuman hasil. Komentar positif pun disampaikan oleh Nor Akma. “I really appreciate this research. Moreover it can be a novelty in extracting carrageenan using natural solvent from coconut water”, ujar Nor Akma. Sementara menurut Kiki, sapaan mahasiswa yang diuji, ujian ini merupakan hal yang tidak terlupakan, meskipun bukan hal yang asing untuk berbicara bahasa Inggris karena dia pernah melakukan PKL di Thailand. “Ujian sidang itu sudah bikin deg degan, ditambah harus diuji oleh orang asing, berbahasa Inggris pula, rasanya tidak bisa tidur”, kelakarnya. (RAN/hum)

Shared: