Dwi Syanti Wirandhani, STP., wisudawan terbaik FPP, masa studi 3,5 tahun tanpa skripsi |
Kampus Merdeka merupakan perwujudan pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Program inilah yang dimanfaatkan oleh Dwi Syanti Wirandhani, mahasiswa Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan untuk mengembangkan skill dan kompetensinya. Mahasiswi kelahiran Samarinda, 22 tahun yang lalu itu mengambil salah satu program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dalam bentuk pengabdian masyarakat (P3D) dengan merintis kampung kopi di Desa Taji, Kabupaten Malang. Tak hanya itu, Syanti, panggilan akrabnya, juga merupakan peserta PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) tahun ke 34 Tahun 2021.
Dari kedua aktivitas tersebut, mahasiswa yang diwisuda pada 24 Maret 2022 menjadi lulusan terbaik FPP pada periode I ini dengan masa studi 3,5 tahun tanpa skripsi. Hal ini dikarenakan program MBKM dan PIMNAS yang diambil dikonversikan menjadi skripsi. Sistem konversi ini memang diatur pada kedua kegiatan tersebut. Menurut Syanti, baik kegiatan P3D maupun PIMNAS memberikan pengalaman yang berharga. “PIMNAS ini mengajarkan saya tentang teknis penelitian di lab, memanajemen waktu, konflik, emosi. Sehinggan hardskill maupun softskill terasah”, ujarnya. Sementara kegiatan P3D yang diikutinya fokus pada pendampingan dan pengurusan legalitas produk khas Desa taji seperti No.PIRT dan Manual Sistem Jaminan Halal, hingga membangun wisata edukasi. “Kegiatan P3D ini mengajarkan saya bagaimana cara bermasyarakat yang sesungguhnya”, tambahnya.
Setelah lulus dari Program Studi Teknologi Pangan, mahasiswi lulusan terbaik ini berencana melanjutkan bisnis kue yang dirintisnya ketika mengambil mata kuliah Agropreneurship. Syanti menaruh harapan agar Fakultas Pertanian Peternakan khususnya prodi Teknologi Pangan semakin unggul dengan sarana dan prasarana yang semakin memadai, dan mampu mencetak mahasiswa untuk selalu berprestasi baik akademik dan non akademik.(RAN/hum)