Kuliah Tamu FPP- Prospek Industri Jamu di Era Industri 4.0

Jum'at, 10 Desember 2021 21:53 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

Kuliah Tamu Online- Prospek Industri Jamu di Era Industri 4.0

     Indonesia mempunyai sekitar 30.000 jenis tanaman herbal, 350 jenis di antaranya sudah dimanfaatkan industri. Komoditas tanaman herbal ini mempunyai potensi besar untuk dijadikan peluang usaha. Apalagipada era pandemic, industri yang berkaitan dengan kesehatan dan gaya hidup masyarakat mempunyai peluang besar. Untuk itulah, Fakultas Pertanian Peternakan mengadakan kuliah tamu online dengan mengambil topik Prospek Industri Jamu di Era Industri 4.0. Kuliah tamu yang diadakan pada akhir November ini mendatangkan narasumber Dwi Ranny Pertiwi Zarman, SE.MH, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia.

     Pada kuliah tamu yang dimoderatori oleh Prof. Dr.Ir. Sujono, M.Kes membahas bahwa usaha jamu yang memiliki prospek yang bagus dan sangat menarik.  Hal ini dikarenakan usaha jamu merupakan usaha bisnis berbasis bahan baku lokal yang ketersediaannya melimpah di dalam negeri. Menurut Dwi Ranny, jamu berperan penting selama masa pandemi Covid-19 guna menjaga masyarakat agar selalu dalam keadaan segar dan bugar. “Perkembangan industri jamu tidak menutup kemungkinan bisa menjadi sektor utama,” kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia tersebut.

     Kegiatan kuliah tamu ini disambut dengan antusias oleh Dekan Fakultas Pertanian Peternakan, Dr. Ir. Aris Winaya, MM. MSi. IPU. Menurut Aris, pengembangan usaha jamu bisa menjadi poin menarik, mengingat program studi yang ada di FPP sangat mendukung. “Industri jamu bisa menjadi kekuatan ekonomi nasional, dengan mengangkat kearifan lokal bangsa,”ujar Aris. (RAN/hum)

Shared: