Mahasiswa FPP UMM Berhasil Meraih Penghargaan “Best Performance” dalam Kegiatan Djarum Plus

Jum'at, 17 Maret 2023 22:07 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

Mahasiswa FPP UMM bersama Tim Berhasil Meraih Penghargaan “Best Performance” dalam Kegiatan Pelatihan Leadership Development (Dokpri)

YOGYAKARTA — Mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah, Hanifah Khoirunnisa dan tim, berhasil meraih penghargaan “Best Performance” dalam kegiatan pelatihan leadership development yang diadakan oleh Djarum Beasiswa Plus di Eastparc Hotel Yogyakarta. Kegiatan leadership development ini dibagi berdasarkan batch-batch yang sudah ditentukan. Pada batch 6 pelatihan ini dilakukan dari tanggal 1 - 4 Maret. Leadership development ini salah satu dari tiga pelatihan wajib yang diselenggarakan oleh Djarum Beasiswa Plus untuk para beswannya.

“Para beswan Djarum wajib mengikuti tiga pelatihan yang sudah disediakan oleh Djarum. Yang pertama itu, character building fokusnya di sini untuk pelatihan karakter dan pembentukan karakter. Kegiatan character building ini kemarin diadakan di Bandung. Terus yang kedua ada leadership development ini ada delapan batch, yang kebetulan saya kebagian di batch 6. Terakhir itu ada nation building yang rencananya akan diadakan di Semarang.” jelas Hanifah

Kegiatan pelatihan leadership development ini diadakan selama empat hari dimulai dari tanggal 1 - 4 Maret di Yogyakarta. Setiap pelatihan yang mereka ikuti itu tujuannya berbeda-beda. “Leadership development ini fokusnya kita di sini lebih ke kepemimpinannya, gimana caranya kita bisa menjadi leader yang baik. Pada hari pertama sendiri itu kita membahas tentang gritty leadership, jadi kita dilatih untuk bagaimana cara menjadi pemimpin yang pantang menyerah, punya daya juang yang tinggi, punya komitmen, dan hal-hal yang berkaitan dengan daya juang. Terus juga kita membahas tentang core value dan purpose. Nah, dalam kegiatan ini kita diberi project untuk buat visionary goals seperti visi yang ingin kita capai dalam 10 atau 15 tahun ke depan. Selain itu, kita juga membahas tentang growth mindset untuk menjadi pemimpin yang baik.” Tambah Hanifah

Pada hari kedua, para beswan Djarum yang mengikuti kegiatan pelatihan leadership development membahas tentang argumentative writing dan speak to convince. Dalam kegiatan ini para beswan Djarum membahas dan diajarkan tentang bagaimana caranya mereka memberi argumentasi yang bisa meyakinkan orang.

“Di akhir kita diberi project yang harus dipresentasikan di hari ketiga. Projectnya itu kita seolah-olah menjadi walikota Yogyakarta, terus kita diberi sebuah permasalahan, yaitu gagasan dari DPRD. Gagasan tersebut adalah DPRD menganggap kota yang kumuh. Lalu, ada beberapa objek yang diberikan sebagai contoh yang menyebabkan kota tersebut kumuh sehingga DPRD meminta objek yang dianggapnya membuat kota menjadi kumuh tersebut untuk dihapuskan. Dalam project ini, kami yang berperan sebagai walikota harus mematahkan gagasan dari DPRD tersebut dan mempertahankan objek yang harus dihapuskan tersebut.” Jelas Hanifah

Project yang diberikan oleh Djarum kepada para tim dari beswan Djarum inilah yang harus mereka presentasikan di besok harinya. Ada 10 kelompok atau tim yang harus mempresentasikan hasil diskusi pemikiran mereka mengenai penyelesaian masalah dari project yang diberikan.

Shared: