 |
| Mahasiswa baru melepaskan name tag sebagai simbolis berakhirnya kegiatan PESMABA dan Diklat Bela Negara |
Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (PESMABA) dan Diklat Bela Negara yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) telah berakhir. Selama 6 hari, berlokasi di Pusat Pendidikan Artleri Pertahanan Udara (Pusdik Arhanud), mahasiswa baru FPP telah diberikan banyak kegiatan yang bermanfaat.
Kegiatan PESMABA dan Diklat Bela Negara diakhiri dengan upacara penutupan yang dinspekturi oleh Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang, Dr.Nur Subeki, ST.MT. Pada upacara penutupan tersebut, inspektur upacara memberikan amanat bahwa Pesmaba dan Diklat Bela Negara memiliki makna bagi mahasiswa yakni untuk mengetahui, memahami dalam menumbuhkan kesadaran ttg Kebhinekaan. Selain itu, mahasiswa agar mengenal nilai 4 pilar: Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Tak hanya itu, wawasan Nusantara dan pemuda untuk menghadapi tantangan zaman, yakni adanya perang asimetris berupa proxy war.
Nur Subeki juga mengatakan bahwa Covid-19 telah mengubah pola kehidupan dan mempercepat implementasi revolusi industri 4.0 yakni pola digital. Beberapa pola digital dalam bidang kehidupan diantaranya internet of thing, remote controlling technology, digital farming, dan artificial intelligent. Selain memahami pola digital, untuk menjadi pemimpin juga dibutuhkan 5C yakni communication, critical thinking, creative n innovative, collaboration, and confidence. “Untuk itu, gantungkan cita citamu setinggi langit. Ingatlah, Student Today, Leader Tomorrow,” pungkas Nur Subeki. (RAN/hum)
