Pertemuan mitra DUDI dan jurusan Peternakan mengevaluasi kurikulum Kelas Profesional Unggas |
Kelas Profesional Unggas yang sedang berjalan di jurusan Peternakan, membutuhkan penyempurnaan kurikulum pembelarannya. Untuk itu Prodi Peternakan FPP mengadakan kegiatan sarasehan yang diselenggarakan pada Rabu (22/12) di Amarta Hills Hotel & Resort, Batu. Pada sarasechan tersebut menghadirkan Tim Pendiri dan Pembina Kelas Professional Unggas yang salah satunya dari pihak DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri). Pihak DUDI yang hadir diantaranya perwakilan PT. Jatinom Indah Farm (JIF), PT Charoen Phokpand (CP), PT Sanbe, PT Mensana, dan PT Sapta karya Megah (SKM). Rektor UMM, Wakil Rektor 1, Dekanat FPP, dan Dosen Tim Kelas Profesional Unggas (KPU) juga turut hadir dalam acara tersebut. “Kelas KPU ini patut dijadikan role model untuk pemantik Prodi-Prodi lainnya agar mendirikan kelas yang serupa”, ujar rektor, Dr.Fauzan, MPd. Sedangkan menurut Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si selaku Warek 1, kegiatan seperti ini patut diapresiasi karena mampu mengumpulkan pihak DUDI dalam satu ruangan bersama.
Evaluasi KPU dimulai dengan penyampaian performa batch 1 dan 2 yang telah dan sedang berjalan. Hidayaturrahman, SE, MM. selaku CEO PT JIF menyampaikan kekurangan dari batch 1 yang telah disempurnakan pada batch 2. CEO PT JIF itu juga menyampaikan bahwa pada batch 2 ini, mahasiswa KPU diberikan kesempatan secara langsung untuk memegang satu kandang seolah supervisor dengan pendampingan tenaga ahli dari industri. Pada KPU ini, peserta yang merupakan mahasiswa semester 6 akan belajar secara langsung di industri selama 6 bulan. Sehingga yang berperan sebagai pengajar adalah praktisi dari masing-masing mitra industri. Kelas ini dibentuk guna untuk menciptakan tenaga professional bidang perunggasan yang siap bekerja, sehingga memperpendek masa tunggu untuk bekerja dan mendapatkan gaji cukup.
Pada acara ini turut dibahas tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Menurut Koordinator KPU, Dr. Ir. Abdul Malik,MP sesuai PermenDikBud No.3 Tahun 2020: pasal 18 (1,2,3) Prodi Peternakan akan mengekuivalensi magang selama 1 semester dengan 20 SKS, sehingga mahasiswa KPU ini bisa lulus cepat dengan waktu 3,5 hingga 4 tahun. “Dengan adanya ekuivalensi ini, maka mahasiswa KPU tidak perlu khawatir lulus terlambat”, ujar kaprodi Peternekan, Bayu Etti Tri Adiyastiti, SPt.MSc. (RAN/hum)