Tantangan Generasi Muda dan Peranannya untuk Perkembangan Pertanian-Seminar Agribisnis FPP

Jum'at, 29 Januari 2021 12:00 WIB   Fakultas Pertanian-Peternakan

Generasi muda menjadi peran penting dalam perkembangan pertanian di Indonesia

     Perkembangan pertanian Indonesia menjadi isu penting bagi generasi muda di Indonesia. Sebagai negara agraris, sudah selayaknya generasi muda untuk mengambil peran. Alasan  ini yang menjadi dasar diadakan diskusi antara jurusan Agribisnis, FPP dengan Tsuji Kasunari, Associate Profesor dari Saga University, Jepang. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring pada hari Senin (25/1).

     Tsuji menjelaskan bahwa tren pertanian di Jepang diantaranya terdapat pengurangan dalam hal produksi dan ekonomi. Selain itu, terjadi “penuaan” karena  hanya sebagian kecil generasi muda di Jepang yang bergerak di sektor pertanian. Itulah yang menyebabkan tren konsumsi pangan di Jepang banyak bergantung pada impor produk pertanian. Sehingga tantangan  untuk ke depannya adalah mendorong generasi muda untuk terjun langsung ke sektor pertanian. Tidak hanya itu, mengaktifkan kelompok tani juga menjadi tantangan tersendiri.

     Selama diskusi berlangsung, beberapa pertanyaan dilontarkan oleh para dosen Agribisnis, diantaranya dari Dr.Ir.Rahayu Relawati, MM. Dia menanyakan terkait strategi yang dibutuhkan untuk mendorong generasi muda untuk menjadi petani. “Fenomena ini juga terjadi di Jepang .Untuk itu Jepang meningkatkan insentif atau pendapatan di sektor pertanian”, ujar Tsuji. Menurut Tsuji, faktor terpenting yang dapat meningkatkan pertanian di Jepang adalah sifat rajin para petani. “Para keompok tani rajin untuk meneliti bersama dengan perguruan tinggi dan pemerintah untuk mencari solusi permasalahan di bidang pertanian”, ungkapnya. “Setelah itu solusi dibagikan ke kelompok tani yang lain”, tambahnya. Menurutnya, pemerintah juga harus mendukung dengan cara menstabilkan harga produk pertanian. (RAN/hum)

Shared: